pandoe: ikan kartun: ikan mainan baru latihan buat blog
Cara budidaya ikan gurame / gurami terlengkap di kolam dan
terpal. Anda memiliki hobi
beternak ikan, maka sudah saatnya anda melakukan sebuah usaha yang sangat
terkait dengan hobi anda tersebut. Dalam artikel ini akan dibahas secara tuntas
dan lengkap tentang cara berternak atau budidaya ikan gurame.Peluang usaha yang
tidak pernah mati adalah usaha ikan. Sebab setiap hari masyarakat membutuhkan
ikan untuk di konsumsi Semakin meningkat. Sedangkan pasokan barang yan ada
tidak akan pernah mencukupi. Apalagi ahir-ahir ini sering terjadi cuaca buruk.
Tentu pasokanikan ikan semakin berkurang
Budidaya ikan gurame atau ikan guramih adalah salah satu
budidaya ikan yang masih menjanjikan. Sebab masyarakat Indonesia sangat
menggemari ikan yang satu ini. Apalagi sekarang banyak bermunculan
warung-warung besar yang menjual sajian gurame bakar dan berbagai sajian
ikan gurame lainnya. Begitu juga di pasar-pasar tradisional dan pasar-pasar
modern banyak tersedia ikan gurame mentah siap di masak. Hal inilah yang
mneyebabkan ikan gurame masih membuka peluang usaha dan peluang bisnis yang
bagus. Ikan gurame bakar
Harga ikan gurame yang relative lebih mahal dari ikan lainnya
membuat banyak yang memilih ikan gurame untuk di budidayakan. Usaha
budidaya ikan gurame dapat di lakukan sesuai dengan kondisi modal. Dari modal
kecil sampai yang modal besarpun bisa untuk mengembangkan usaha budidaya ikan
gurame ini. Oleh karena itulah usaha budidaya ikan gurame ini terbuka untuk
siapa saja.
Bagi anda yang tak memiliki lahan yang cukup anda bisa
membudidayakan ikan gurame dengan menggunakan kolam dari terpal. Ikan gurame
pada dasarnya membutuhkan air yang cukup. Dengan membuat kolam dari terpal anda
bisa membuatnya walaupun di lahan yang sempit. Asalkan anda sabar merawatnmya
maka ikan gurame tetap tumbuh dengan baik.
Anda bisa membuat kolam ikan gurame dengan terpal secara
fleksibel sesuai dengan lahan yang ada dan di mana saja. Misalnya di pekarangan
rumah, di sawah, dan lain-lain. Jika kolam terpal buatan anda ukurannya tidak
terlalu besar tentu saja tidak bisa menampung ikan gurame dalam jumlah yang
besar. Jika dipaksakan tentu akan banyak mengalami kematian. Jadi jumlah ikan
harus di sesuaikan dengan ukuran kolam. Untuk ukuran kolam 1m2 dengan kedalaman
90 cm kira-kira bisa diisi dengan 10 ekor guramih dengan berat 2.5 ons.
Jika ikan gurame sudah semaikn besar maka jumlahnya harus di
kurangi. Jika tidak maka perlu penambahan filter air yang memadai,
caranya adalah dengan mengalirkan air kolam terpal dengan pompa ke suatu sistem
filter, setelah melalui filter air masuk kembali ke kolam.
Cara budidaya ikan gurame di kolam
1. Produksi telur.
Untuk bisa mengasilkan telur gurame yang baik pertama kali harus
dilakukan seleksi induk, dimana ciri Induk yaitu :
a. Induk jantan
* Dahi agak menonjol menyerupai cula
* Dasar sirip dada terang keputihan
* Dagu berwarna kuning dan agak menonjol
* Jika diletakan ditempat datar ekornya naik ke atas
* Jika ditekan perlahan kelaminnya mengeluarkan sperma
* Sangat baik untuk dijadikan induk berumur antara 3-7 tahun
gurame jantan
b. Induk betina
* Dahi rata
* Dasar sirip dada gelap kehitaman
* Dagu kurang menonjol
* Ujung sirip ekor bundar
* Sangat baik dijadikan induk antara 2,5-6 tahun
Gurame betina
Sangat berbeda dengan jenis ikan lain dimana untuk telur gurame
sudah bisa di jual dengan harga Rp 40-50 / butirnya. Biasanya dalam 1 induk
gurame yang berukuran 2.5kg sd 3.5kg bisa menghasilkan 2000 sd 5000 telur
gurame.
2. Produksi hasil pendederan
Untuk ukuran hasil pendederan pada ikan gurame terbagi kedalam
beberapa jenis ukuran diantaranya :
a.Ukuran 2-3 cm umur 40 sd 50 hari dari telur dengan harga jual
Rp 300-Rp 400/ ekor
b.Ukuran 4-5 cm umur 50 sd 60 hari dari ukuran 2-3 cm dengan
harga jual Rp 800-Rp1000/ ekor
c.Ukuran 6-7 cm Umur 50 sd 60 hari dari ukuran 4-5 cm dengan
harga jual Rp 1700–Rp 2000/ekor.
d.Ukuran 7-9 cm Umur 50 sd 60 hari dari ukuran 6-7 cm dengan
harga jual Rp 2500-Rp3000/ekor
Untuk fase produksi tersebut diatas sebenarnya tidak ada
ketentuan khusus dalam masa pemanenan, dalam arti pada saat konsumen
membutuhkan ukuran sesuai dengan keinginan walaupun belum berusia diatas 50
hari masa pemeliharaan pembudidaya bisa menjualnya.
3. Produksi hasil pembesaran
Tebar benih gurame masa pembesaran biasanya berukuran antara
ukuran 2ons sd 3ons dimana jangka waktunya antara 3 sd 4 bulan masa panen.
Ukuran masa panen pembesaran dalam jang ka waktu tersebut biasanya berukuran
kisaran 5 ons sd 1 Kg.
Melihat hal tersebut diatas maka ada baiknya kita membagi
kedalam 3 Kelompok budidaya diantaranya kelompok pembenihan, pendederan dan
pembesaran. Dengan pembagian kelompok tersebut maka budidaya gurame tidak akan
dirasa lama.
Jika kita lihat, memang gurame adalah jenis ikan yang masa
pertumbuhannya relatif lamban dibanding jenis ikan lain seperti mas, nila dll,
akan tetapi bila kita amati perbedaan masa pertumbuhan itu tidaklah mencolok,
kalau kita ambil contoh budidaya ikan nila dari ukuran 2-3 cm sampai mencapai
rata-rata 7ons sebenarnya kalau dihitung waktu pasti tidak cukup 6-7 bulan,
yang membedakan lamanya waktu pemanenan tersebut yang paling menonjol adalah
ukuran masa konsumsinya, dalam arti ikan nila bisa di konsumsi dengan besaran
ukuran 2-5 ons sedangkan untuk gurame dikonsumsi dengan besaran ukuran minimal
5 ons sd 1kg.
Deni Rusmawan - Dejee Fish - Ketua APPG Sukabumi (Asosiasi
Pembudidaya dan Pengusaha Gurame)
PENDEDERAN IKAN GURAME DI KOLAM PLASTIK
Ikan gurame termasuk ikan labirin, yakni dapat hidup dalam air
yang kekurangan oksigen, karena ikan gurame dapat menghisap oksigen dari udara
babas. Dengan kondisi tersebut, petani dapat melakukan usaha pembenihan
pendederan ikan gurame, meskipun tidak mempunyai air yang mengalir.
Ikan gurame termasuk ikan yang tidak banyak gerak, sehingga
dengan area yang relatif sempitpun dapat ditanami ikan dalam jumlah banyak. Hal
ini dapat menghemat lahan dan memberikan peluang kepada petani yang mempunyai
lahan sempit untuk mempunyai kolam pendederan gurame sebagai sumber pendapatan
keluarga. Selain itu, ikan gurame bernilai ekonomis tinggi dibandingkan dengan
jenis ikan lainnya benih maupun konsumsi.
Kolam plastik
Tasikmalaya memang sudah sejak lama dikenal sebagai sentra
budidaya perikanan air tawar termasuk ikan gurami baik di tingkat provinsi
maupun nasional, juga sampai ke luar negeri. Dan banyak petani ikan asal luar
negeri yang berguru perikanan air tawar ke Tasikmalaya. Meskipun demikian,
tidak semua wilayah di Kab. Tasikmalaya dapat melakukan kegiatan budidaya ikan
air tawar, karena ketersediaan air yang kurang. Karena ketersediaan air yang
minim, maka pendederan ikan gurame pada kolam plastik menjadi salah satu
jawaban yang tepat bagi sub sektor perikanan. Dengan kolam plastik, lahan
sempit dan air yang kurang, bukan suatu masalah lagi. Karena kolam plastik ini
" adalah usaha budidaya yang hemat lahan dan air, serta untungnya besar
Dalam budidaya ikan, orang lebih mengenal tambak, karamba, jaring apung, kolam
air tenang dan kolam air deras. Selain itu, adalagi kolam batu dan kolam
plastik.
Kolam batu ada di daerah Kec. Cikatomas Kab. Tasikmalaya, yaitu
kolam yang dibuat pada lahan cadas. Kolam batu dianalogkan dengan sawah, yakni
kolam tadah hujan, karena mengandalkan air hujan sebagai sumber airnya. Kolam
batu tersebut berfungsi sebagai bak penampungan air untuk sumber air di musim
kemarau dan sebagai kolam tetenong.
Kolam plastik sebenarnya bukan istilah baru dan sudah digunakan
meski terbatas di lingkungan lembaga. perikanan. Namun di Kab. Tasikmalaya,
kolam plastik tersebut berkembang pesat baru-baru ini di Kec. Cineama dan Kec.
Manonjaya.
Sampai saat ini, sudah lebih dari 600 buah kolam plastik yang
dibangun petani ikan di dua wilayah kecamatan tersebut. Kolam plastik bukanlah
kolam khusus yang terbuat dari plastik tetapi tetap terbuat dari tanah. Namun,
karena tanah di daerah tersebut adalah tanah yang porus/sarang (tidak dapat
menahan air) dan airnya bukanlah air yang mengalir, maka air di kolam tersebut
tidak cepat habis, dasar kolam dan pinggir kolam dilapisi plastik.
Luas kolam plastik kecil, rata-rata 14 meter persegi dengan
kedalaman air antara 10-60 cm. Kecuali untuk kolam pendederan I dan pendederan
II, luasnya cukup 2 meter persegi dengan kedalaman air 10 cm. Begitu pula untuk
ukuran kaset, luasnya bisa 2-3 kali luas dibandingkan dengan kolam untuk ukuran
benih yang lebih kecil dari ukuran kaset dan kedalamannya bisa sampai I meter.
Ukuran panjang atau lebar kolam disesuaikan dengan keadaan lahan.
Analisa Usaha
Khusus di kalangan petani ikan di Kab. Tasikmalaya dikenal
sebagai istilah untuk ukuran benih ikan, mulai dari lepas baskom (lempung),
biji ketimun, biji labu, kuku, paneker, silet, kotak, korek, garfit sampai
kaset. Benih ikan mulai dari lempung sampai sebesar kaset membutuhkan waktu
sekitar 8 bulan atau 8 periode pendederan. Sedangkan pendederan untuk
masing-masing periode pendederan berkisar antara 17-30 hari.
Pendederan I menghasilkan benih ukuran biji mentimun lama
pendederan 17-20 hari, pendederan 11 (biji Iabu) selama 17-20 hari, pendederan
III (ukuran kuku) selama 30 hari, pendederan I (paneker) selama 30 hari,
pendederan A (silet) 30 hari, pendederan (korek) 30 hari, pendederan VII
(korek) 30 hari dan pendederan VIII (kaset) selama 30-45 hari. Namun dari
berbagai periode pendederan, yang dinilai paling menguntungkan adalah
pendederan I dan 11.
Analisa usaha budidaya pendederan I lepas baskom (1 -3 cm) pads
kolam 2 meter persegi yakni, pembuatan kolam bayar upah I orang pekerja untuk I
hari Rp. 20.000, beli plastik 2 meter @ Rp. 7.000 (Rp. 14.000) dan spin Rp.
7.000. jumlahnya Rp. 41.000. Bali benih 4.000 ekor kali Rp. 5 yakni Rp. 20.000
dan biaya lain-lain Rp. 50.000. Sehingga totalnya Rp. 131.500. Kemudian hasil
produksi sebesar biji mentimun jumlah ikannya 3.000 ekor x Rp. 125/ekor menjadi
Rp.375.000–Rp.131.000 = Rp.243.500 (keuntungannya).
Cara budidaya ikan gurame / gurami dalam kolam terpal
Cara budidaya ikan gurame / gurami dalam kolam terpal untuk ikan
gurame dapat dibuat dengan dua model jenis :
1. Menggali tanah dengan kedalaman tertentu
biasanya sekitar 90 cm, kemudian Terpal dipasang pada tanah galian tersebut.
2. Memasang terpal pada permukaan tanah (
tidak menggali tanah), dengan bantuan rangka dari besi atau kayu ,terpal
dirangkai menyerupai bak. Cara pertama beban terpal tidak terlalu berat sewaktu
diberi air, cara kedua memudahkan kita melakukan penggantian dan pembersihan
kolam. Dengan selang kita bisa menyedot kotoran-kotoran kolam terpal dengan
mudah. Pada budi daya ikan gurame kolam terpal ini kotoran ikan gurame perlu
dikeluarkan (shiftpond), agar kesehatan dan kebersihan air tetap terjaga.
Kolam terpal gurame
Setelah kolam terpal selesi dibuat langkah selanjutnya adalah
mengisi kolam dengan ikan guramih, akan tetapi sebelum ikan guramih dimasukkan
perlu dipastikan terlebih dahulu kolam dalam kondisi bersih dari penyakit dan
zat-zat berbahaya. Terpal mengandung unsur kimia untuk pewarnaannya, maka
sebelum dipasang perlu dicuci dan dibersihkan. Untuk membunuh patogen kolam
yang telah terisi air ditaburi garam 2 ons/m3. Pastikan juga ikan guramih yang
akan dibudidayakan tidak mengandung bibit penyakit. Jika ada guramih yang
terkena penyakit perlu dikarantina terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam
kolam.
Proses selanjutnya adalah memberi makan. Ikan guramih diberi
makan 2 kali dalam sehari dengan pellet dengan kandungan protein 25% sampai
dengan 30 %. Frekuensi pemberian makan lebih baik dalam frekuensi yang banyak
tetapi dalam jumlah sedikit-sedikit daripada dalam frekuensi sedikit tetapi
jumlahnya banyak. Selain Pelet makanan untuk ikan guramih bisa ditambahkan
daun-daunan dan sayuran. Daun-daunan dan sayuran sangat bermanfaat bagi
kesehatan dan pertumbuhan ikan guramih.
Pada budi daya ikan guramih dengan terpal ini perlu dihindari
pemberian makanan yang berlebihan, jika ada makanan yang tersisa harus segera
dibuang. Makanan ikan dan kotoran ikan yang ada di kolam mengandung zat amoniak
yang dalam jumlah tertentu bersifat racun bagi guramih. Selain memberi makan
dengan jumlah dan frekuensi teratur hal lain yang perlu diperhatikan adalah
kualitas air.
Meski guramih cukup tahan dengan air yang tidak baik tetapi air
perlu dibersihkan dan diganti sebagian(30%) secara periodik. Biasanya
penggantian dilakukan satu minggu sekali dengan melakukan shift pond. Air
disedot keluar dengan selang atau pompa, kotoran keluar melalui selang
tersebut, kemudian diisi kembali dengan air baru. Lebih bagus lagi jika kolam
diberi aerator atau filter untuk menambah kadar oksigen dan membersihkan
kotoran secara otomatis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar